Karena ganjaran yang ia dapat setelah memukul wajah seorang kaligrafer terkenal, si kaligrafer muda nan tampan bernama Handa Seishu diasingkan ke sebuah pulau kecil guna meratapi perbuatannya.
 
Sebagai seseorang yang biasa hidup di kota, Handa harus beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan juga para penduduk di pulau tersebut.
 
Disini Handa mengalami banyak masalah seperti gadis SMP yang tak pernah masuk lewat pintu depan rumahnya, si bocah nakal bernama Naru yang menganggap rumah Handa adalah taman bermain, dll.
 
Tak hanya itu Handa juga harus mengatasi depresi yang dialaminya yang mengakibatkan dirinya bingung dalam membuat kaligrafi baru.